Perempuan Suriah Lepas Niqab Setelah Wilayahnya Bebas Dari ISI

indomonopoly.com

Momen membahagiakan bagi para perempuan di sebelah utara Suriah, ketika wilayah mereka direbut kembali oleh pasukan pemerintah dari tangan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Merayakan kegembiraan, para wanita ini membuka niqab mereka yang menjadi pakaian wajib masyarakat yang wilayahnya direbut ISIS.

Niqab berwarna gelap wajib digunakan perempuan Suriah yang wilayahnya diduduki ISIS. Pasalnya, bagi para militan ISIS, perempuan tidak memperlihatkan auratnya sedikit pun.

Dikutip dari Daily Mail, Sabtu (11/6), para perempuan bersorak-sorai karena bisa mengenakan hijab berwarna-warni saat ini.

"Sekarang, saya hanya akan memakai merah," ujar Khadija Abdu Al-Moutee kepada Ara News setelah tempat tinggalnya di utara Suriah bebas dari ISIS.

Para perempuan lainnya juga bergembira dapat menunjukkan pakaian mereka dengan kerudung berwarna-warni.

Menurut Khadija, para militan memaksa mereka memakai niqab, jika melanggar, maka mereka akan dibunuh.

"Mereka memaksa kita untuk menutupi kami dengan niqab dan mengancam akan membunuh kami," lanjut dia.

Kota yang baru saja bebas dari ISIS itu adalah Manbij. Kota strategis yang dimiliki ISIS yang berbatasan dengan Turki tersebut merupakan kota 'modal' bagi kelompok teror tersebut.

ISIS sudah merebut Manbij sejak 2014. Para militan mengendalikan pasokan minyak dari wilayah itu.
Perempuan Suriah Lepas Niqab Setelah Wilayahnya Bebas Dari ISI Perempuan Suriah Lepas Niqab Setelah Wilayahnya Bebas Dari ISI Reviewed by Unknown on 12:55 PM Rating: 5

No comments